Kenali Jenis Garansi Notebook Untuk Menghindari Penipuan

Dear Costumer dan calon Costumer semuanya, kali ini kami akan berbagi tips seputar Garansi Notebook. Berikut ini adalah tips dalam menentukan garansi sebuah Notebook, apakah itu garansi resmi, garansi distributor atau BM (black market).

1. Perhatikan jenis garansi Notebook.
Garansi Notebook itu ada beberapa macamnya yaitu garansi resmi, garansi distributor, garansi internasional (International Warranty), dan black market.
a. Garansi Resmi
Garansi Resmi adalah garansi yang diberikan kepada notebook yang diimport langsung oleh perusahaan yang memang ditunjuk oleh produsen notebook dan memang mempunyai service centre tersendiri. Service juga berlaku penuh selama kurun waktu yang diberikan, misalnya 1 tahun. Setiap merk umumnya mempunyai distributor tersendiri, yang bisa kami sebutkan antara lain sebagai berikut :
- ACER : DRAGON, PAZIA, INOVASI
- ASUS : DATASCRIPT, ASTRINDO, METRODATA
- HP : ECS, METRODATA, TIXPRO
- LENOVO : ECS, METRODATA, VISILAND
- SONY : MASTERDATA
- TOSHIBA : ANEKA TECHKING INFOKOM, TIXPRO
b. Garansi Distributor
Garansi distributor adalah garansi yang diberikan kepada Notebook yang diimport oleh perusahaan tersendiri tanpa ditunjuk oleh perusahaan produsen. Misalnya saja "DRComputer" punya modal besar kemudian mendirikan perusahaan sendiri khusus untuk mengimport laptop. Perusahaan ini mempunyai izin dari pemerintah dan juga membayar bea pajak masuk untuk laptop. Untuk masalah garansi, perusahaan ini juga mendirikan sendiri service centernya dan produk tetap dijamin sehingga tetap aman seperti laptop garansi resmi. Jadi kesimpulannya GARANSI DISTRIBUTOR  itu BUKAN GARANSI RESMI dan juga BUKAN BLACK MARKET (BM), karena perusahaan pengimport laptop ini berdiri sendiri dan tidak berasosiasi dengan produsen laptop manapun. Laptop jenis ini biasa disebut juga dengan PI (Paralel Import, baca Pi Ai). Walaupun kami mengatakan laptop garansi distributor itu aman tetapi ada yang perlu anda perhatikan, laptop garansi distributor ini tidak bisa mendapatkan garansi resmi dari service centre perusahaan garansi resmi. Jadi misalnya laptop ACER garansi distributor tidak bisa dibawa ke service center ACER Indonesia ataupun juga service centre dari DRAGON, PAZIA, ataupun INOVASI. Sedangkan kalau laptop garansi resmi bisa dibawa ke mana saja. Bahkan tidak peduli Anda membeli Notebook Acer dari DRAGON, Anda tetap bisa membawanya ke service centre PAZIA ataupun INOVASI. Sedangkan untuk Notebook garansi distributor jika mengalami masalah hanya bisa dibawa ke service centre distributor itu sendiri, misalnya ACER dari SSSC hanya bisa diservice di service centre SSSC, tidak bisa ke DRAGON,      PAZIA, INOVASI ataupun ACER Indonesia. Notebook garansi distributor ini tetap mendapat jaminan garansi yang sama dengan Notebook garansi resmi, dan yang perlu Anda ketahui adalah kuwalitas barang garansi distributor adalah sama dengan garansi resmi, karena bukan dari hasil rakitan atau refurbish atau yang sudah diganti-ganti speksifikasinya. Jadi jika anda berniat membeli Notebook garansi distributor, anda tidak perlu khawatir dengan kuwalitas Notebook tersebut karena dijamin aman dan harganya pun tidak terlalu jauh dengan garansi resmi, karena masih bayar pajak masuk. Hal-hal yang baru saja kami uraikan Itulah yang menjadi penyebab laptop garansi resmi, umumnya dijual dengan harga yang lebih mahal sedikit jika dibandingkan dengan laptop garansi distributor. Yang termasuk dalam Garansi Distributor sampai saat ini dan mempunyai jaminan adalah : SSSC, DSSC, dan  AEDUPAC.
c. Black Market (BM)
Bedalkan dengan garansi resmi ataupun garansi distributor, kuwalitas Notebook BM (Black Market) sangat-sangat diragukan, barang BLACK MARKET adalah 100% tidak resmi, masuknya tidak bayar cukai, dan bisa juga dari hasil curian atau misalnya Anda membeli sendiri di luar negeri waktu jalan-jalan, lalu menjualnya kembali di sini. Notebook jenis ini tidak mendapatkan garansi apapun dari service centre, baik resmi ataupun distributor. Jika ada kerusakan pada laptop maka yang melakukan perbaikan adalah toko dimana anda membeli Notebook itu sendiri. Biasanya Notebook jenis ini biasa disebut juga dengan garansi toko. Produk jenis ini sangat diragukan kualitasnya, karena seperti yang sudah kami katakan, bisa saja barang ini hasil rakitan sendiri dan sudah diganti-ganti dan tidak sesuai lagi dengan spesifikasi asli dari Notebook dengan tipe yang sama, yang menyebabkan Notebook jenis ini Harganya pun umumnya jauh lebih murah dari garansi resmi dan garansi distributor. 
d. Internasional Warranty (garansi internasional)
Lain halnya dengan Notebook dengan fasilitas Internasional Warranty (garansi internasional) yang bisa diterima di service center manapun di negara manapun service center Notebook tersebut berada. Misalnya Anda membeli Notebook Acer di Indonesia dengan fasilitas garansi internasional kemudian waktu Anda bawa ke Australia mengalami kerusakan sehingga harus diperbaiki. Untuk fasilitas ini yang harus anda tunjukan adalah kartu garansi internasional kalau di Notebook Acer disebut dengan Passport International Warranty Traveller yang tentunya harus diverifikasi dulu, bila lolos verifikasi barulah Notebook Anda bisa menikmati layanan perbaikan ini. Untuk fasilitas ini biasanya sudah terintegrasi dengan Notebook garansi resmi dan juga garansi distributor. Tetapi tidak menutup kemungkinan Notebook anda tidak lolos verifikasi, hal ini bisa saja terjadi dan memang pernah terjadi dengan bermacam alasan seperti Authorized Dealer tempat Anda membeli tidak terdaftar dalam jaringan ACER worldwidesupport, dan lain sebagainya tak peduli Notebook Anda tercover garansi resmi. Hal ini juga bisa terjadi pada Notebook merk lain dengan fasilitas ini 
2. Perhatikan kartu garansinya.
Laptop garansi resmi biasanya ada kartu garansi dari produsen bersangkutan, misalnya Acer ada kartu garansi Acer; HP ada kartu garansi HP; ASUS ada kartu garansi ASUS, biasanya untuk distributor Datascript, dia menambahkan 1 kartu garansi lagi. Sedangkan garansi distributor, kartu garansi yang dikeluarkan adalah sama untuk semua merk laptop. Tidak ada kartu garansi merk tertentu. AEDUPAC, kartu garansinya berupa sebuah kartu bewarna hijau. Sedangkan untuk garansi DSCC, biasa diberi sebuah buku garansi DSCC. Dan untuk garansi SSSC juga berupa sebuah kartu garansi dari SSSC. Tetapi dilaptopnya ada stiker hologram bulat bertuliskan SSSC. Anda juga harus berhati-hati pada beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab yang melakukan penipuan terhadap Costumernya dengan mengatakan kalau  Notebook garansi SSSC adalah garansi resmi karena ada stiker hologram bulat tersebut. Sedangkan produk dari distributor lain seperti AEDUPAC dan DSCC yang memang tidak ada stiker hologram dikatakan bukan resmi. Jelas ini adalah sebuah penipuan, karena bagaimanapun garansi SSSC tetap bukanlah garansi resmi meskipun ada stiker hologramnya. Selalu minta kartu garansi resmi dari merk yang bersangkutan, karena kartu garansi itulah yang membuktikan kalau itu garansi resmi.
3. Perhatikan cara marketingnya dalam menawarkan barang.
Anda harus perhatikan hal ini agar terhindar dari Penipuan. Marketing yang menjajakan produknya dengan meyakinkan calon Costumer kalau barang yang dijual di tokonya memang berGARANSI RESMI  dengan cara menjelekkan toko lain dan terang-terangan mefitnah kalau toko lain menjual barang tidak resmi dan meminta calon pembeli juga tidak perlu mampir ke toko lainnya. Sehingga pada akhirnya calon Costumer itupun tidak mau melirik toko yang dimaksud marketing yang tidak bertanggung jawab ini. 
Kami hanya bisa berpesan kepada Costumer dan calon Costumer untuk JANGAN PERCAYA KEPADA HASUTAN/FITNAH YANG DISAMPAIKAN OLEH PIHAK MARKETING DARI TOKO MANAPUN. Karena justru FITNAHAN/TUDUHAN/HASUTAN yang disampaikan adalah TRIK PENIPUAN. Toko yang jujur dalam menjual barangnya, akan jujur menjelaskan kepada Costumer dan calon Costumer apakah barang yang dijualnya itu adalah garansi resmi atau garansi distributor. Hanya toko yang TIDAK JUJUR saja yang melakukan itu karena takut tokonya tidak laku dan takut Costumernya lari ke tempat lain. Jangan mudah percaya dan selalu bandingkan dengan toko lain untuk mendapatkan penjelasan lebih sebagai masukkan dalam membeli Notebook ataupun produk IT lainya agar Anda bisa mengetahui mana marketing yang jujur dan mana yang tidak.
Akhir kata kami ucapka terima kasih yang sebesar-besarnya atas waktu yang Anda habiskan untuk membaca tulisan ini dan juga atas kesetian Anda kepada kami. Selamat berbelanja dan jadilah pembeli yang cerdas. Sampai jumpa lagi pada Tips & Trik berikutnya.

0 Response to "Kenali Jenis Garansi Notebook Untuk Menghindari Penipuan"

Posting Komentar